Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 di Jalan Raya SP3 Lenteng Wilis– Ganding,Yayasan Pondok Pesantren Sabilul-Muttaqin Lenteng, Kab.Sumenep,Jawa Timur berjalan Aman Lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bahwa di Yayasan Pondok Pesantren Sabilul-Muttaqin harus siap menghadapi segala macam tantangan yang dihadapi pandemi Covid-19 sekarang ini, santri tetap disiplin dan tidak boleh lengah dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Sudah hampir 2 tahun lamanya kita masa pandemi Covid-19. Saya yakin dengan kekuatan dan sinergitas semua elemen masyarakat termasuk santri didalamya inilah bersama warga dapat mengendalikan Covid-19,” ungkap Kapolsek Lenteng AKP Agus Purnomo.
Sementara itu, K.Hodri Ketua YPP Sabilul-Muttaqin mengungkapkan, peringatan hari santri yang ditetapkan setiap tanggal 22 Oktober tidak lepas dari peran jihad para pendahulu kita. Dimana para ulama, kyai hingga para santri berjuang membela dan terus memperjuangkan kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini.
Menurut K.Hodri kewajiban santri saat ini berjuang tidak memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.
Serangkaian kegiatan HSN tahun 2021 YPP Sabilul-Muttaqin diantaranya, ziarah ke sesepuh,TPU,Diskusi Wawasan kebangsaan dengan pembina PS.KanitBinmas Polsek Lenteng Bripka M.Hamim W dengan menggunakan daring dilanjutkan dengan pembagian santunan anak yatim,Bagi bagi Masker sebanyak 500pcs dan souvenir kepada pengguna jalan raya ini semua untuk saling mengingatkan jika keluar rumah untuk selalu dipakek maskernya dan utamakan tertib berlalu-lintas di jalan Raya imbunya Kanitbinmas,Sabtu,30 Oktober 2021.
Santri nantinya juga akan mengawali sebagai bentuk kesadaran dari diri sendirinya untuk melaksanakan vaksinasi dari umur 12 tahun keatas di YPP Sabilul-Muttaqin diera pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 6M+1D (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas,Mendownload Aplikasi Peduli Lindungi,dan doa), “imbuh K.Roziqi ketua panitia.
.
“Yayasan Pondok Pesantren Sabilul-Muttaqin Daramista-Lenteng dapat berkembang dan banyak santrinya. Lembaga formal seperti MI, MTS, Islamiyah dan MA sabilul-Muttaqin sedang Lembaga Non Formal TPQ ( Olet Lenteng )
Discussion about this post