Sumenep – Polres sumenep menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani ( TKJ ) semester II tahun 2023 yang dimulai pada tanggal 19 hingga 25 februari 2023 di stadion A. Yani Panglegur Sumenep, sumenep. Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) itu sendiri, sangat berpengaruh pada jenjang karier personel kepolisian.
Disampaikan Kabag SDM Polres sumenep Kompol Jaiman S.H.,M.H.,, dalam TKJ yang diikuti anggota Polres sumenep ini, para personel wajib melaksanakan beberapa jenis olahraga. Olahraga yang dimaksud adalah lari 12 menit, pull up, sit up, push up, dan shuttle run (lari membentuk angka delapan).
“Sebelum melaksanakan lima jenis tes tersebut, mereka wajib melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Urkes Polres sumenep, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta,” kata Kabag SDMPolres sumenep.
Kegiatan TKJ ini digelar Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres sumenep setiap enam bulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel. Baik dari jenjang perwira, bintara, maupun aparatur sipil negara ( ASN ) serta anggota Polsek jajaran.
“Harapan kami, seluruh anggota Polres sumenep mengikuti kegiatan TKJ ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit atau masuk golongan empat jangan dipaksakan untuk mengikutinya,” ucap Kompol Sudarto.
Kompol Jaiman juga menegaskan, nilai TKJ ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri. Pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan TKJ wajib dilakukan secara serius dan mematuhi serta berpedoman pada protokol kesehatan.
Dijelaskan kegiatan TKJ ini dilaksanakan secara berkala bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel Polres sumenep serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas Kepolisian.
Dengan adanya kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini, diharapkan setiap personel dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima, sehingga dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal,” tambah Kabag Sumda.
Pihaknya juga mengungkapkan, pelaksanaan TKJ ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.
“Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan TKJ setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepolisian,” tambah Kompol Jaiman.
Discussion about this post